Menjaga Bumi, Merawat Amanah: Urgensi Pengelolaan Sampah dalam Perspektif Islam
Pena Pencerah - Masalah sampah yang terus meningkat menjadi tantangan serius bagi Indonesia. Langkah pemerintah untuk menyiapkan strategi komprehensif dalam mengatasi sampah patut diapresiasi. Namun, kesuksesan langkah ini sangat bergantung pada keterlibatan aktif masyarakat.
Dalam pandangan Islam, menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan bukan sekadar tanggung jawab sosial, tetapi bagian dari perintah agama. Rasulullah SAW bersabda:
"Kebersihan adalah sebagian dari iman." (HR. Muslim)
Hadis ini menegaskan bahwa menjaga kebersihan — termasuk dalam hal pengelolaan sampah — merupakan bukti keimanan seseorang. Sampah yang dikelola dengan baik bukan hanya menjaga estetika lingkungan, tetapi juga mencegah berbagai dampak buruk seperti pencemaran air, tanah, dan udara yang bisa membahayakan makhluk hidup.
Allah SWT juga berfirman:
"Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi setelah (Allah) memperbaikinya..." (QS. Al-A'raf: 56)
Ayat ini menegaskan bahwa menjaga bumi agar tetap bersih dan sehat adalah bagian dari amanah manusia sebagai khalifah di muka bumi. Sampah yang dibiarkan menumpuk dan mencemari lingkungan adalah bentuk pengabaian terhadap amanah tersebut.
Maka, upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, mengedepankan teknologi, dan membangun infrastruktur modern harus didukung oleh semua pihak. Sebab, jika pengelolaan sampah hanya mengandalkan pemerintah tanpa partisipasi aktif masyarakat, hasilnya tak akan optimal.
Masyarakat dapat berperan dengan cara sederhana, seperti memilah sampah organik dan anorganik, mendaur ulang barang yang masih bisa digunakan, hingga mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Sikap ini mencerminkan tanggung jawab kita dalam menjaga bumi sebagai titipan Allah.
Sebagaimana pesan Rasulullah SAW:
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain." (HR. Ahmad)
Menjaga lingkungan yang bersih dan sehat adalah bentuk nyata manfaat yang bisa dirasakan oleh banyak orang. Mari kita jadikan gerakan pengelolaan sampah sebagai bagian dari ibadah, karena setiap langkah menjaga kebersihan adalah jejak amal yang berharga di sisi Allah.(Oleh: Samsul Arifin*)
Posting Komentar